Interlock Brick System
Suatu sistem pembangunan yang solutif, Estetik, dan Tanpa
Trauma dalam mengeluarkan uang.
Bata Interlock
adalah untuk pembuatan dinding yang tidak membutuhkan adukan spesi (mortar)
untuk merekatkan bata, sebagai gantinya digunakan tonjolan dan lekukan sehingga
pada waktu dipasang akan saling mengunci baik diarah vertical atau horizontal.
Kekuatan Bata Interlock. Proses pembuatan bata Interlock menggunakan mesin
canggih dan akurat, bata Interlock mempunyai kuat tekan lebih dari bata merah
umum. (Antara 60- 90 kg/m² ). Bata Interlock dianjurkan diisi cor mortar ke
dalam lubang vertical bata Interlock antara 80 – 120 cm. Bisa juga ditambah
tulangan besi yang diikat dengan sloof pondasi dan ring balok lalu di-cor
mortar. Ekonomis. Hemat dan irit, Bata Interlok dibuat dengan mesin yang
presisi tinggi, memungkinkan bata Interlok disusun rapi mendekati rata. Bata
Interlock disusun tanpa mengunakan mortar, bata saling mengunci satu sama lain
secara horizontal dan vertical. Karena kepresisiannya, maka pemakaian plesteran
jauh lebih tipis dan menghemat biaya. Pemasangan dinding bata Interlock tidak
pakai mortar seperti cara convensional yaitu bata-bata dipasang berlapis-lapis
memakai mortar, maka lebih irit mortar, menghemat tenaga kerja dan dinding
lebih cepat terpasang. Insulasi suara. Bata Interlock karena ada lubang maka
mengurangi kebisingan dan membuat lebih nyaman didalam rumah. Insulasi
Temperatur. Bata Interlock karena adanya rongga lubang, maka didalam gedung
akan terasa lebih sejuk dan nyaman. Tahan Api. Bata Interlock berbahan dasar
campuran beton, maka tahan api. “Green” konstruksi Design bata Interlock
beraneka macam, masing-masing mempunyai fungsi tersendiri, ada yang sebagai
begesting, maka pemakaian begesting kayu menjadi sangat minimum. Dari berbagai
test yang telah dilakukan Test Beban Siklik Monotonic. Lab. Struktur Puskim Bandung
Bata Interlock pada uji test beban siklik monotonic. Pasangan bata ini lebih
flexible. Dinding bata Interlok bersifat flexible sehingga kekakuannya tidak
menimbulkan gangguan sistim rangka bangunan (beton maupun baja). Test Tekan.
Lab. Beton UNPAR Bandung Kuat tekan bata Interlock berkisar antara 53 Kg/cm²
sampai dengan 90 Kg/cm² dengan rata rata 70 Kg/cm². Bata Interlock lebih kuat
dari pada bata merah. Test Geser. Lab. Beton ITS Surabaya. Kuat geser bata
Interlock berkisar antara 84 Kg/cm² sampai dengan 93 Kg/cm² dengan rata rata 88
Kg/cm². (Memanjang). Kuat geser bata Interlock berkisar antara 78 Kg/cm² sampai
dengan 84 Kg/cm² dengan rata rata 81 Kg/cm². ( Melintang ) Test Faceload.
Dinding 1,5 m x 1,5 m. Lab. Bandung. Benda uji 1 : Lubang dinding diisi mortar
setiap 50 cm, beban runtuh adalah 690 kg. Beban tegak lurus dinding adalah 306
Kg/ m². Benda uji 2 : Semua lubang dinding diisi mortar, beban runtuh adalah
1.234 kg, beban tegak lurus dinding adalah 548 Kg/m². Kesimpulan faceload test
: • Bisa memikul beban angin yang kuat. • Bisa memikul beban gempa diarah
permukaan dinding. •Jauh lebih irit karena nyaris tanpa semen, kapur, cat, kayu
dan besi. •Pengerjaan Jauh Lebih Cepat
apakah bisa kirim katalog dan hitungannya untuk rumah 1 lantai? kami developer, email : paket.hepi@gmail.com wa 087791015785
BalasHapus